Mushab untuk Al-Mustaqbal.net
Laporan terbaru PBB yang dirilis pekan ini mengungkapkan bahwa Jejaring Sosial yang mendunia seperti Facebook sangat efektif dalam merekrut masyarakat dunia menjadi militant Islam.
Facebook dan Twitter dimanfaatkan para Mujahidin untuk menyadarkan Umat Islam agar mereka memperjuangkan agamanya.
Selain Facebook dan Twitter, para Pejuang Islam di dunia Cyber juga memanfaatkan Youtube untuk menyebarkan video-video perjalanan jihad dan juga kekejaman kaum kafir dalam membantai kaum muslimin. Para Mujahidin juga memblow-up ceramah-ceramah pemimpin-pemimpin mujahidin seperti salah satu contohnya adalah ceramah Syeikh Ayman Az-Zawahiri.
Metode-metode ini ternyata sukses dalam merekrut kaum muslimin menjadi bibit-bibit Mujahidin di masa depan.
Dengan sangat geram dan cukup ketakutan, PBB memerintahkan negara-negara di dunia untuk meratifikasi peraturan yang mencegah cyber-terrorism dan meningkatkan kolaborasi dengan badan penegak hukum internasional.
Badan PBB Urusan Narkoba dan Kriminal (UNODC) juga mengumumkan pada 22 Oktober 2012 lalu di Wina, Austria bahwa dunia internet dan jejaring sosial telah menjadi cara efektif dalam merekrut “teroris” .
Direktur Eksekutif UNODC, Yury Fedotov mengatakan, “Penggunaan internet bagi tujuan-tujuan teror ini tidak mengenal batas-batas negara, ,”
Fedotov menambahkan, “Materi demikian bisa didistribusi dengan menggunakan serangkaian sarana, seperti laman khusus, ruang chat dan forum, majalah, laman-laman jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, serta laman berbagi data video yang tengah populer seperti YouTube dan Rapidshare,”demikian laporan dari UNODC.
Leon Panetta, Menteri Pertahanan Amerika Serikat menduga bahwa dampak dari jejaring Sosial lebih besar dari serangan 11 september 2001.
Orang-orang Kafir Membuat Makar, Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala Membuat Makar Pula
Mujahidin bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena telah menciptakan sarana yang mempermudah para Hamba-Nya untuk berdakwah. Namun, orang-orang kafir geram ketika melihat perjuangan Islam mulai membesar dan menguat.
Betatapun marahnya orang-orang kafir ketika melihat kaum muslimin mulai bangkit, namun para Mujahidin tetap berjuang mendakwahkan agama ini ke seluruh dunia.
Terbukti ribuan kaum muslimin menjadi militant dan mendukung jihad ketika bergabung di jejaring Sosial Facebook dan Twitter. Disamping itu juga derasnya orang-orang yang masuk Islam dari kalangan orang-orang kafir.
Ini adalah makar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang harus disyukuri oleh kaum muslimin, bahwa Allah tidak akan membuat hamba-Nya kesusahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” (QS. An-Naml : 50-51)
Betapapun sulit perjuangan ini, namun hamba-hamba Allah yang ikhlas memperjuangkan Islam tetap bersabar dibawah penguasaan orang-orang kafir.
Jika demikian, Wahai saudaraku, ucapkanlah Allahu Akbar
Karena orang-orang kafir dan orang-orang munafik membenci kalimat tersebut.
Source : DBS
Sumber : http://al-mustaqbal.net/news/muslim-affairs/pbb-takut-facebook-jadi-tempat-rekrut-mujahidin/
Sumber CoPas :
http://www.facebook.com/KabarDuniaIslam
Laporan terbaru PBB yang dirilis pekan ini mengungkapkan bahwa Jejaring Sosial yang mendunia seperti Facebook sangat efektif dalam merekrut masyarakat dunia menjadi militant Islam.
Facebook dan Twitter dimanfaatkan para Mujahidin untuk menyadarkan Umat Islam agar mereka memperjuangkan agamanya.
Selain Facebook dan Twitter, para Pejuang Islam di dunia Cyber juga memanfaatkan Youtube untuk menyebarkan video-video perjalanan jihad dan juga kekejaman kaum kafir dalam membantai kaum muslimin. Para Mujahidin juga memblow-up ceramah-ceramah pemimpin-pemimpin mujahidin seperti salah satu contohnya adalah ceramah Syeikh Ayman Az-Zawahiri.
Metode-metode ini ternyata sukses dalam merekrut kaum muslimin menjadi bibit-bibit Mujahidin di masa depan.
Dengan sangat geram dan cukup ketakutan, PBB memerintahkan negara-negara di dunia untuk meratifikasi peraturan yang mencegah cyber-terrorism dan meningkatkan kolaborasi dengan badan penegak hukum internasional.
Badan PBB Urusan Narkoba dan Kriminal (UNODC) juga mengumumkan pada 22 Oktober 2012 lalu di Wina, Austria bahwa dunia internet dan jejaring sosial telah menjadi cara efektif dalam merekrut “teroris” .
Direktur Eksekutif UNODC, Yury Fedotov mengatakan, “Penggunaan internet bagi tujuan-tujuan teror ini tidak mengenal batas-batas negara, ,”
Fedotov menambahkan, “Materi demikian bisa didistribusi dengan menggunakan serangkaian sarana, seperti laman khusus, ruang chat dan forum, majalah, laman-laman jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook, serta laman berbagi data video yang tengah populer seperti YouTube dan Rapidshare,”demikian laporan dari UNODC.
Leon Panetta, Menteri Pertahanan Amerika Serikat menduga bahwa dampak dari jejaring Sosial lebih besar dari serangan 11 september 2001.
Orang-orang Kafir Membuat Makar, Dan Allah Subhanahu wa Ta’ala Membuat Makar Pula
Mujahidin bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala karena telah menciptakan sarana yang mempermudah para Hamba-Nya untuk berdakwah. Namun, orang-orang kafir geram ketika melihat perjuangan Islam mulai membesar dan menguat.
Betatapun marahnya orang-orang kafir ketika melihat kaum muslimin mulai bangkit, namun para Mujahidin tetap berjuang mendakwahkan agama ini ke seluruh dunia.
Terbukti ribuan kaum muslimin menjadi militant dan mendukung jihad ketika bergabung di jejaring Sosial Facebook dan Twitter. Disamping itu juga derasnya orang-orang yang masuk Islam dari kalangan orang-orang kafir.
Ini adalah makar Allah Subhanahu wa Ta’ala yang harus disyukuri oleh kaum muslimin, bahwa Allah tidak akan membuat hamba-Nya kesusahan.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan merekapun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedang mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya.” (QS. An-Naml : 50-51)
Betapapun sulit perjuangan ini, namun hamba-hamba Allah yang ikhlas memperjuangkan Islam tetap bersabar dibawah penguasaan orang-orang kafir.
Jika demikian, Wahai saudaraku, ucapkanlah Allahu Akbar
Karena orang-orang kafir dan orang-orang munafik membenci kalimat tersebut.
Source : DBS
Sumber : http://al-mustaqbal.net/news/muslim-affairs/pbb-takut-facebook-jadi-tempat-rekrut-mujahidin/
Sumber CoPas :
http://www.facebook.com/KabarDuniaIslam
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter