26 Mar 2013

Sultan Sulu pilih sekolahkan putranya ke Indonesia

...
Sultan Sulu pilih sekolahkan putranya ke Indonesia



Sultan Sulu Muizul Lail Kiram akan menyekolahkan putranya, Muhammad Ihsan (13 tahun), ke sebuah pesantren di Jawa Timur. Pesantren ini bagian dari jaringan jamaah tablig internasional.

Dia meminta nama dan lokasi pesantren dirahasiakan demi keamanan putra mahkotanya itu. Dia mengungkapkan dia bakal mengantar putranya itu ke Indonesia, September tahun ini. 

"Saya ingin dia menjadi orang alim. Saya juga anggota jamaah tablig," kata Sultan Muizul, Jumat (22/3). Dia menambahkan di sana Ihsan bakal belajar menghafal Alquran dan ilmu tafsir soal kita suci umat Islam itu. 

Ayah tujuh anak ini menegaskan ilmu agama sangat penting buat keselamatan dunia dan akhirat. "Dia akan menjadi sultan nanti. Tidak ada yang bisa menolong kecuali Allah," ujar lelaki 46 tahun ini. 

Menurut dia, pilihan menyekolahkan di Indonesia lantaran sebagian besar kaum muslim Indonesia bermazhab Syafii, persis umat Islam di Sulu. Dari segi bahasa dan budaya juga tidak terlalu berbeda. 

Alasan ini pula yang membuat dia tidak mau menyekolahkan putranya ke Malaysia dan Arab Saudi. "Malaysia munafik dan saya tidak suka rezim wahabi di Saudi," Sultan Muizul menegaskan.

(merdeka/25/3/13)



-------------------------------------------------------------

HANYA DENGAN Rp.10.000 ANDA SUDAH BISA BERBELANJA ONLINE DI TOKO FB, klik http://bit.ly/VO5ChZ



Sultan Sulu Muizul Lail Kiram akan menyekolahkan putranya, Muhammad Ihsan (13 tahun), ke sebuah pesantren di Jawa Timur. Pesantren ini bagian dari jaringan jamaah tablig internasional.
Dia meminta nama dan lokasi pesantren dirahasiakan demi keamanan putra mahkotanya itu. Dia mengungkapkan dia bakal mengantar putranya itu ke Indonesia, September tahun ini. 
"Saya ingin dia menjadi orang alim. Saya juga anggota jamaah tablig," kata Sultan Muizul, Jumat (22/3). Dia menambahkan di sana Ihsan bakal belajar menghafal Alquran dan ilmu tafsir soal kita suci umat Islam itu. 
... Ayah tujuh anak ini menegaskan ilmu agama sangat penting buat keselamatan dunia dan akhirat. "Dia akan menjadi sultan nanti. Tidak ada yang bisa menolong kecuali Allah," ujar lelaki 46 tahun ini. 
Menurut dia, pilihan menyekolahkan di Indonesia lantaran sebagian besar kaum muslim Indonesia bermazhab Syafii, persis umat Islam di Sulu. Dari segi bahasa dan budaya juga tidak terlalu berbeda. 
Alasan ini pula yang membuat dia tidak mau menyekolahkan putranya ke Malaysia dan Arab Saudi. "Malaysia munafik dan saya tidak suka rezim wahabi di Saudi," Sultan Muizul menegaskan.
(merdeka/25/3/13)


0 komentar:

Posting Komentar

Mohon beri komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada.
Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Pagerank SEO Stats powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker PageRank
visitors counter

INFORMASICOPASGoBlog

↑ Grab this Headline Animator

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to INFORMASICOPASGoBlog by Email

Subscribe in a reader Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection

Copyright © 2012. INFORMASICOPASGoBlog - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz