29 Nov 2014

Si Gadis Kecil

By Unknown | At Sabtu, November 29, 2014 | Label : | 0 Comments
Si Gadis Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Puluhan burung-burung kecil terbang di bawah langit biru yang indah dengan kicauan merdu mereka. Seorang gadis kecil seperti malaikat tesenyum dengan pakaian putih yang amat kusam, rambut panjang yang lurus dan kulit yang berwarna kuning langsat. Ia telah diabaikan kedua orang tuanya satu tahun yang lalu ketika ia masih berumur sembilan tahun. Gadis itu kini sendiri hanya puluhan burung yang telah menemaninya.

Di belakang gedung Taman kanak-kanak itulah gadis kecil tidur, makan dan bermain bersama burung-burung kecil. Tak mudah baginya mencari makan, ia terkadang meminta-minta dan membantu mencuci piring di pedagang-pedangang yang berada di pinggir jalan. Terkadang juga sehari ia hanya memakan satu bungkus nasi dari upah kerjanya mencuci piring. Namun, ia tetap bisa tersenyum dan bersemangat dengan hidupnya. Ia juga selalu membagi makanannya kepada burung-burung itu, tak heran kalau mereka selalu mendekati gadis kecil ini.

Terdengar bel dari Taman kanak-kanak yang menandakan waktunya pulang. Gadis itu muncul dan mengintip anak-anak yang berlari dan memeluk ibu mereka masing-masing. Burung-burung pun juga menyapa mereka dan sering sekali satu anak laki-laki memberi sekantung kecil makanan untuk puluhan burung-burung itu. gadis kecil itu tersenyum seakan ia bisa mendengar apa yang diucapkan oleh burung-burung mungil.

Sore harinya ia duduk di gerbang Taman kanak-kanak dan melihat la
... baca selengkapnya di Si Gadis Kecil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

18 Nov 2014

Wiro Sableng #157 : Nyawa Titipan

By Unknown | At Selasa, November 18, 2014 | Label : | 0 Comments
Wiro Sableng #157 : Nyawa Titipan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETAKA PATUNG KAMASUTRA

Tiba-tiba satu benda putih melesat di udara. Cakra Mentari yang tengah mengenakan pakaian dan bersiap-siap tinggalkan tempat itu berteriak kaget. Saat itu juga tubuh pemuda yang masih bertelanjang bulat itu bergetar hebat oleh satu hawa panas yang seperti hendak melelehkan tubuhnya mulai dari batok kepala sampai ke telapak kaki. Luar biasanya Cakra Mentari mendengar satu suara berucap dari dalam tubuhnya sendiri! "Anak manusia bernama Cakra Mentari! Aku menitipkan nyawaku di dalam tubuhmu!"

SATU

MALAM HARI. Gurun pasir Thar di barat laut daratan India di selimuti kegelapan dan kesunyian. Tak ada rembulan tak tampak bintang. Bahkan tiupan angin gurun yang biasanya disertai suara menderu saat itu nyaris tak terdengar sama sekali.

Di dalam sebuah ruang batu hitam terletak di bawah gurun pasir, yang jalan masuk berupa pintu rahasia dijaga sepuluh Resi berpakaian putih, Resi Ketua Khandawa Abitar tengah duduk khidmat bersamadi. Ini adalah malam kedua dia melakukan samadi dan sebegitu jauh, walau ada getaran-getaran halus menjalari sekujur tubuhnya namun dia belum mampu mendapat hubungan bathin dengan alam gaib, belum juga mendapat petunjuk dari Para Dewa.

Beberapa malam sebelumnya Resi Khandawa Abitar bermimpi. Dalam mimpi dia melihat satu cahaya putih sangat terang menyilaukan mata. S
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #157 : Nyawa Titipan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Naluri Penyembuhan Diri Dalam Menanggulangi Stress

By Unknown | At Selasa, November 18, 2014 | Label : | 0 Comments

17 Nov 2014

Kisah Batu Pualam

By Unknown | At Senin, November 17, 2014 | Label : | 0 Comments
Kisah Batu Pualam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.

Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.

Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?"

Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!"

Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya?"

Lantai Pualam: "Ya, tentu saja aku masih
... baca selengkapnya di Kisah Batu Pualam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

16 Nov 2014

Sedekah Buntut Singkong

By Unknown | At Minggu, November 16, 2014 | Label : | 0 Comments

Apa Sih Yoga Ketawa Itu?

By Unknown | At Minggu, November 16, 2014 | Label : | 0 Comments

15 Nov 2014

Keuntungan dari Kompetisi Sepakbola Dunia di Jerman

By Unknown | At Sabtu, November 15, 2014 | Label : | 0 Comments

13 Nov 2014

Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan

By Unknown | At Kamis, November 13, 2014 | Label : | 0 Comments
Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PANGERAN MATAHARI DARI PUNCAK MERAPI

Lelaki berpakaian merah itu berlari seperti dikejar setan. Dalam kegelapan malam tubuhnya beberapa kali membentur pohon, pakaiannya robek-robek terkait duri, bahkan kulitnya penuh dengan barut luka yang menjadi perih akibat teresap keringat. Namun semua itu tidak diperdulikannya. Dia lari terus sekencang yang bisa dilakukannya walau nafasnya mulai menyesak dan lidahnya terjulur-julur seperti anjing gila. Di tangan kirinya ada kantung kain.

Sambil berlari dia berulang kali berpaling ke arah timur. Saat demi saat langit di jurusan itu tampak menjadi terang. Hal inilah yang agaknya ditakuti orang berpakaian merah itu. Sebentar-sebentar dari mulutnya terlontar kata-kata "Celaka.....! Celaka diriku! Tak mungkin aku mencapai tempat itu sebelum matahari terbit! Celaka! Mati....! Aku akan mati!" Orang ini berlari terus. Berusaha lebih kecang. Namun tenaganya hampir punah. Kedua kakinya seperti diberati batu besar. Beberapa kali dia terserandung jatuh tapi bangkit kembali dan berlari lagi. Berpaling kembali ke timur, langit di sana tampak semakin terang.

"Celaka! Celaka diriku.....!" Sekali lagi dia tersungkur di tanah. Kantung kain yang dibawanya terlepas. Cepat-cepat benda ini diambilnya lalu dia bangkit dan lari lagi.

Di pepohonan mulai terdengar kicau burung. Jalan mendaki yang dilaluinya mulai terang. Seperti ada semangat dan kekuatan baru dalam tubuh orang itu, dia mampu lari lebih kencang. Pondok kayu di ujung jalan yang mendaki itu, yang kelihatan di kejauhan, itulah yang seolah memberi kekuatan padanya. Akan tetapi maksudnya untuk mencapai pondok itu tidak pernah kesampaian. Ketika di timur matahari memancarkan cahayanya yang kuning kemerahan dan berangsur memutih, ketika rambasan cahaya sang surya ini menimpa tubuh oran
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #32 : Bajingan Dari Susukan - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

9 Nov 2014

Ketika Putus Asa Dalam Menulis

By Unknown | At Minggu, November 09, 2014 | Label : | 0 Comments

5 Nov 2014

Pesawat Kertas

By Unknown | At Rabu, November 05, 2014 | Label : | 0 Comments

3 Nov 2014

Hubungan Antara Kekuatan Pikiran dan LoA

By Unknown | At Senin, November 03, 2014 | Label : | 0 Comments
◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
Pagerank SEO Stats powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Google PageRank Checker PageRank
visitors counter

INFORMASICOPASGoBlog

↑ Grab this Headline Animator

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to INFORMASICOPASGoBlog by Email

Subscribe in a reader Protected by Copyscape Duplicate Content Penalty Protection

Copyright © 2012. INFORMASICOPASGoBlog - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz